EDGE
Enhanced
Data Rates for GSM Evolution, EDGE merupakan taknologi lanjutan dari GSM. GSM
sendiri sebagai salah satu teknologi komunikasi mobile generasi kedua,
merupakan teknologi yang saat ini paling banyak digunakan di berbagai negara.
Dalam perkembangannya, GSM yang mampu menyalurkan komunikasi suara dan data
berkecepatan rendah (9.6 - 14.4 kbps), kemudian berkembang menjadi GPRS yang
mampu menyalurkan suara dan juga data dengan kecepatan yang lebih baik, yakni
115 kbps. Pada fase selanjutnya, meningkatnya kebutuhan akan sebuah system
komunikasi mobile yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan hingga 3 kali
kecepatan GPRS, yaitu 384 kbps.
4.UMTS
Universal
Mobile Telecommunication System atau UMTS biasanya disebut juga dengan Wideband
Code-Division Multiple Access atau WCDMA, merupakan teknologi generasi ketiga
(3G) untuk GSM. Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA2000 atau sering
disebut juga dengan CDMA saja. Teknologi ini menggunakan Wideband-AMR (Adaptive
Multi-Rate) untuk kodifikasi suara sehingga kualitas suara yang didapat menjadi
lebih baik dari generasi sebelumnya.
5. HSPA
High Speed
Packed Access adalah koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5G yang
memperluas dan memperbaiki kinerja protokol Universal Mobile Telecommunications
System (UMTS). High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), High-Speed Uplink
Packet Access (HSUPA), dan High-Speed Packet Access+ (HSDPA+) adalah bagian
dari keluarga High-Speed Packet Access (HSPA).
HSPA
merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama, Release 99 (R99).
Sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi
R99. Terkait jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data
Optimized (EV-DO) yang merupakan perkembangan dari CDMA2000.
Jaringan
HSPA sebagian besar tersebar pada spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz namun beberapa
berjalan pada 850 MHz. Spektrum yang lebih besar digunakan karena operator
dapat menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan
realokasi spektrum UHF. HSPA menyediakan kecepatan tranmisi data berbeda dalam
arus data turun (downlink) dan dalam arus naik (uplink), terkait standar
pengembangan yang dilakukan Third Generation Partnership Project (3GPP).
Perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin memudahkan akses kedunia maya karena
sarat fitur rapi dan canggih sehingga dapat mengurangi biaya transfer data per
megabit.
Pada tahun
2008 terdapat lebih dari 32 juta koneksi HSPA di dunia. Hal ini bertolak
belakang dengan akhir kuartal pertama 2007 yang hanya berjumlah 3 juta. Pada
tahun yang sama, sekitar 80 negara telah memiliki layanan HSPA dengan lebih
dari 467.000 jenis perangkat HSPA yang tersedia di seluruh dunia, seperti
perangkat bergerak, notebook, data card, wireless router dan USB modem.
6. HSPA+
HSPA+ atau
disebut juga Evolusi HSPA adalh teknologi standar pita lebar nirkabel yang akan
hadir dengan kemampuan pengiriman data mencapai 42Mbit/s untuk downlink dengan
menggunakan modulasi 64QAM dan 11Mbit/s untuk uplink dengan modulasi 16QAM.
Pengembangan lainnya pada HSPA+ adalah tambahan penggunaan antena Multiple
Input Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan kecepatan data. HSPA+
memberikan pilihan berupa arsitektur all-IP yang dapat mempercepat jaringan
serta lebih murah dalm pembayaran dan pengendaliannya.
Sampai
Agustus 2009, terdapat 12 jaringan HSPA+ di dunia dengan kecepatan downlink
mencapai 21Mbit/s. Pelopornya adalah Telstrs di Australia pada akhir 2008.
Sedangkan jaringan untuk kecepatan 28Mbit/s telah hadir untuk pertama kalinya
didunia dengan Italia sebagai negara perintisnya.
7. HSDPA
High-Speed Downlink
Packet Access atau HSDPA, merupakan salah satu protokol yang memper baiki
proses downlink atau penurunan data dari server ke perangkat (unduh), dengan
kecepatan mencapai 14.4Mbit/s. Sedangkan proses uplink dalam teknologi HSDPA
mencapai 384kbit/s. Dengan kecepatan tersebut, pengguna perangkat bergerak
dapat menerima data yang berukuran besar seperti lampiran pada e-mail,
persentasi dalam bentuk Power point, atauun dapat membuka halaman web.
Sedai
gambaran, jaringan HSDPA dengan kecepatan 3.6Mbit/s dapat mengunduh data musik
yang berukuran sekitar 3 Mb dalam waktu 8,3 detik dan data video yang berukuran
5 Mb dalam waktu 13,9 detik. HSDPA hadir sejak tahun 2006 di Eropa.
8. HSUPA
High-Speed
Uplink Packet Access atau HSUPA, merupakan salah satu protokol ponsel yang
memperbaiki uplink atau penaikan data dari perangkat ke server (unggah) yang
mencapai 5.76Mbit/s. Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah
mengunggah tulisan, gambar, maupun video ke blog pribadi atapun situs seperti
YouTube hanya dalam waktu beberapa detik saja. HSUPA juga dapat mempermudah
melakukan video streaming dengan kualitas DVD, konverensi video, game
real-time, e-mail, dan MMS.
Saat terjadi
kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA dapat melakukan pengiriman ulang.
Tingkat kecepatan pengiriman juga dapat disesuaikan dengan keadaan ketika
terjadi gangguan jaringan transmisi. HSUPA diluncurkan secara komersial pertama
kali pada awal tahun 2007.
Pengertian WAP, GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, 4G, Wi-fi dan WiMax
Mungkin semua sudah sering denger tentang WAP,
GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, 4G tetapi kalo ditanya pengertiannya, kita sering
kebingungan menjelaskan kepada teman atau orang lain saat mereka bertanya, agar
lebih jelas silakan simak kutipan berikut :
PERBEDAAN WAP dgn GPRS :
WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS (General Packet Radio Service). adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke Speedy.
WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS (General Packet Radio Service). adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke Speedy.
GPRS (General Packet Radio Service )
suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
EDGE
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-136. Pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori dapat mencapai 160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS.
3GEDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-136. Pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori dapat mencapai 160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS.
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja. 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses: * Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat. * Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak. * Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner. S
ecara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
4G
Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G,meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G).
Wi-Fi
Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
WiMax
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access,merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur- fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access,merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur- fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.
Perbedaan Wi-fi dan WiMax
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar
teknis yang bergabung didalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11
dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai
standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan
penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN. Standar
keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan
standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa & sekitarnya.
Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah
WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki
spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband
lewat media wireless atau dikenal dengan BWA ..